Happy Reading ***** Raden dan Bitna yang sudah siap pun berdiri di depan pintu besi penghubung antara pintu darurat dengan basement, yang pastinya di penuhi Zombie itu. "Lo siap Na?" "Siap, Den!" Raden memejamkan mata sejenak seraya menghembuskan nafas pelan, ia sudah menggenggam knop pintu, lalu berlanjut melepas pengait besi pengunci se-pelan mungkin. Tangan Raden mulai menarik pintu _sedikit_ berharap pintu ini tak menimbulkan decitan saat di buka. Sedangkan Bitna sudah sangat fokus bersiap bersiap menodongkan senapan di depan celah pintu. Dan ... Berhenti. Tangan Raden secara tiba-tiba berhenti melakukan aktivitas menarik knop pintu. Ia terdiam dengan urat-urat leher yang bermunculan, bisa jadi karena saat ini Raden benar-benar tegang. Ia sangat takut jika pintu yang hendak ia