Matahari semakin meninggi dan saat ini Rai dan Sakura tengah menikmati waktu di sebuah taman. Mereka telah berkeliling sebelumnya mencari lowongan pekerjaan dan menemukan dua kedai yang sedang mencari pegawai. Dan rencana besok Sakura akan melamar ke sana. “Hah … melelahkan sekali,” gumam Sakura dengan menyeka sedikit keringat yang menetes di ujung dagu. Saat ini ia dan Rai duduk di bangku taman di bawah pohon maple yang daunnya berguguran. Sakura menoleh menatap Rai yang mendongak menatap daun-daun maple yang menguning. Senyum tipisnya pun merekah dimana ia tak mengalihkan pandangannya dari Rai sedikitpun barang sejenak. Rai tengah berpikir, bukan ia tak mendengar gumaman Sakura sebelumnya. Andai saja Sakura mau dengan pria semalam, tentu ia tak akan kepanasan dan kelelahan berjalan