Keheningan masih menyelimuti ruang bersalin Milla karena baik Milla maupun Romi sama-sama bungkam. Termasuk dengan dokter dan dua orang suster yang menangani, semuanya fokus bekerja menyelesaikan sisa persalinan. Beberapa saat lalu, Milla baru saja melahirkan anak pertamanya yang terpaksa dilahirkan secara sesar. Karena selain bayi lahir prematur, ketubannya juga sudah kering. Milla yang masih merasa lemas tak berdaya, berangsur meraih sekaligus menggenggam salah satu tangan Romi. Meski Romi masih berdiri di sebelahnya, suaminya itu langsung diam bahkan mungkin mendiamkannya, tak lama setelah anak mereka berhasil dikeluarkan dengan proses terbilang pelik tak ubahnya drama. “Pak, anaknya tidak diadzani dulu sebelum dimasukan ke inkubator?” tanya seorang suster. Suster tersebut menyodorkan