Episode 16 : Pemuda Bernama Willy

1957 Words

Tangan kanan Diana langsung menahan asal hoodie bagian d**a yang menyempurnakan penampilan Willy. Detik itu juga, Willy langsung mengalihkan tatapannya pada Diana. Diana menggeleng, memberi Willy peringatan. “Jangan,” lirih Diana. Willy menatap tak mengerti Diana. “Tolong ambilkan masker di laci nakas sebelahmu saja. Aku pakai buat nutupin bekasnya,” pinta Diana masih dengan suara lirih. Willy menggeleng dan menarik diri dari hadapan Diana. “Mas!” serunya sambil beranjak. Diana panik dan refleks meraih tengkuk Willy. “Aku mohon jangan,” lirih Diana menatap lekat kedua mata Willy. Ia benar-benar memohon. Setelah sempat terpaku menatap kedua manik mata Diana yang terlihat menahan banyak luka, Willy menggeleng. Ia menurunkan tangan Diana dari tengkuknya dengan hati-hati kemudian berlal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD