When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"Masuk!" titah seseorang yang berada di balik kemudi mobil dengan nada tegasnya, yang artinya tidak menerima penolakan apapun dari Kiran, dan suara itu berhasil membuat Kiran terkejut karena Kiran mengenal dengan pemilik suara tersebut. Sebelum Kiran masuk ke dalam mobil yang berhenti di dekatnya itu, Kiran celingukan ke sana kemari, melihat ke kanan kirinya, takut akan ada orang yang melihatnya. Dengan cepat Kiran langsung masuk ke dalam mobil tersebut, dan detik itu juga setelah Kiran berhasil menutup pintu mobil itu, mobil langsung melaju dengan kecepatan tinggi. "Kok Uncle Daniel sudah ada di sini? "tanya Kiran dengan penuh keterkejutannya, saat melihat ternyata Daniel yang mengemudi mobil itu. " Tidak ada yang salah, Baby. Karena memang sudah saatnya aku ada disini. "Ujar Daniel me