When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Langkah Kiran langsung berhenti di ruang tamu, saat kedua mata Kiran menangkap sosok wanita yang sangat Kiran kenal Degh "Tisa! Dia Tisa kan? Mau apa dia kesini? Dan kenapa dia terlihat begitu memohon pada Kak Jovi?" berbagai macam pertanyaan Kiran lontarkan, dan pertanyaan itu juga tidak tahu diajukan pada siapa, karena saat ini Kiran sedang sendirian. Kiran juga melihat, sepertinya Tisa sangat memohon pada Jovi, dan itu berhasil mengundang rasa penasaran Kiran. Dengan cepat Kiran membawa langkahnya untuk mendekati Jovi yang ada di dekat pintu, bersamaan dengan Tisa yang juga menetap Kiran yang baru saja datang menghampirinya. "Mau apa kamu ke sini? Bukankah selama beberapa hari ini Kak Jovi sudah bersamamu, Lalu kenapa sekarang kamu mendatangi rumah ini? Kak Jovi juga baru datang