EMPAT PULUH TUJUH (Rey's POV)

2029 Words

"Lah si Rey cepet-cepet amat sih masuk." ucap Anton dari belakang gue. "Iya, jealous kali liat si Zanna sama cowok lain." ucap Gege sekenanya. Hah? Jealous? Nggak lah anjir. Ngapain juga gue jealous sama sesuatu yang nggak gue masalah kan sama sekali? Walaupun nyinyir di belakang gue, Anton dan Gege tetap mengekor dan masuk ke kantin. Saat sekiranya sudah tidak terlihat oleh Zanna. Gue pun menoleh ke belakang dengan maksud mengomeli dua kurcaci ini. Enak banget kalo ngomong. Jealous apanya? "Eh kalo ngomong yang bener aja!" Seru gue. "Lah apaan, Rey?" tanya Anton tanpa muka dosa sama sekali. Dia nggak tau kali ya gue ini sangat kesal sama mereka. Gue kesal karena bisa aja kan omongan mereka berdua terdengar sama si Zanna? Kalo ampe si Zanna denger, gimana dong? Dia yang ada nyangka gu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD