Padahal kan aku tadi sudah berjanji sehabis mengobati luka Rey, aku akan menjauhinya. Tapi aku malah tidak mengindahkan kesepakatan itu dan malah terus memikirkan cara agar bisa dekat dengan Rey. Ya ampun Zanna, kok tidak ada kapok-kapoknya. Ini Rey sudah bersikap baik loh sama kamu, Zanna.
Aku bertarung dengan batinku sendiri seakan-akan aku memiliki dua orang dalam satu badan. Yang satu ingin terus mencari cara agar bisa dekat dengan Rey dan yang satunya lagi adalah sesosok yang mengingatkan. Aku sebut saja sosok ini dengan sosok baik karena dia melarangku masuk ke lubang yang sama.
Tapi aku sepertinya malah mendengarkan sosok yang satunya lagi yang mana bisa saja membuat Rey yang tadinya sudah berangsur baik; sudah memperbolehkanku mengobati lukanya, tersenyum padaku, dan mau menjelas
