Esoknya Elora langsung berangkat ke sekolah dengan mengendarai mobil barunya. Kedua sahabatnya, Citra dan Melodi terkejut bukan main dengan cerita Elora yang ketakutan setengah mati saat Daddy mengajaknya bicara. Elora kira dirinya akan disidang setelah malamnya ke luar dengan mereka berdua. Tapi nyatanya dirinya justru mendapatkan hadiah mobil baru beserta SIM dan suratnya sekaligus. Ajaibnya dirinya mendapatkan sesuatu yang sudah lama ditunggunya, yaitu kebebasan. Tapi wajah Elora berangsur-angsur berubah mendung. Ternyata keinginannya tak sesuai dengan ekspetasinya selama ini. Elora kira mendapatkan kebebasannya adalah sesuatu yang luar biasa. Kini perasaannya justru tak tenang. Pikirannya dihantui oleh rasa berdosa karena telah tega membohongi kedua orang tuanya. "Kenapa kamu jadi