Sofia masuk ke dalam kamarnya dan mendapati Rafael tengah menyisir rambutnya yang basah. Menyadari kedatangan Sofia, lelaki itu segera berbalik dan tersenyum. Dia tidak ingin Sofia meraba kesakitan yang tengah dia rasakan.
Senyum Rafael memudar saat melihat ekspresi gundah dari wajah wanita yang dia cintai. Lelaki itu yakin, ada hal yang mengusik ketenangan hati Sofia. Tidak biasanya wanita itu berekspresi seperti itu.
"Ada apa, Sofia? Kenapa kamu kelihatan begitu cemas? Cepat katakan padaku, Sayang, apa yang sedang mengganggu pikiranmu?" Rafael menyongsong kedatangan Sofia.
Lelaki itu segera memegang pundak wanitanya sambil memandangi wajah Sofia dengan seksama. Dia tidak ingin ada kebohongan, dia ingin tahu apa yang membuat wanita itu begitu gelisah.
"Raf, di kamar depan ada tante
