"Sayang, kamu mau sarapan? Aku sudah membuatkan makanan kesukaan kamu. Makan ya, aku siapkan." Nia berceloteh heboh saat Rafael dan Sofia ke dapur. Padahal wanita itu mengetahui dengan jelas kalau Rafael ke dapur bersama dengan Sofia. Bahkan mereka berdua bergandengan tangan dengan mesra. Nia hanya ingin menunjukkan kalau dia sangat perhatian pada Rafael. "Maaf, Tante ... aku sedang ingin makan masakan Sofia. Aku kangen makan masakan dia. Seperti yang Tante tau, mamaku baru saja menginap, kami juga baru pergi jalan-jalan, jadi ada banyak momen yang terlewatkan dalam beberapa hari. Terutama momen makan masakan istriku tercinta." Rafael bicara begitu saja, seakan dia tidak memusingkan bagaimana pendapat Nia atas ucapannya. Dia juga tidak peduli kalau Sofia menganggap itu hanya sekedar b