Hasil tes DNA

1037 Words
Hari ini Syakila sudah bisa langsung pulang, saat Ibu ingin mengajak Syakila untuk pulang ke rumah, karena Ibu ingin sekali merawat Syakila pasca melahirkan. Tapi Umi dan Abah dengan tegas menolak keinginan Ibu, Ibu sangat sedih mendengar penolakan dari Uminya Imam. Alasannya hanya karena mereka takut malu, andai Syakila bukan mereka yang merawat pasti para tetangga akan nyinyir dan menggunjing bahwa mereka tak bisa merawat Syakila. Abah dan umi merupakan keluarga terpandang di kampungnya, selain sebagai seorang Kadus sang Abah juga seorang pemuka agama di kampungnya. Abah termasuk orang yang di tua kan di lingkungan tempat tinggalnya, jadi Abah dan umi sangat menjaga nama baik. Tapi meskipun begitu ternyata apa yang di ucap oleh Umi tak sama dengan yang di praktekkan nya kepada sang menantu kecil mereka yaitu Syakila. Makan hati menjadi makanan sehari hari Syakila, sikap Imam yang sama sekali tak pernah memihak atau membela semakin membuat sang Umi menjadi-jadi sikapnya. Saat Imam tak di rumah Umi akan seenaknya memperlakukan Syakila, apapun yang di lakukan Syakila tak pernah benar di mata Umi, bahkan saat Syakila hamil sekalipun tak ada sedikitpun rasa iba di hati Umi untuk mengasihi dan menyayangi Syakila. Syakila yang anaknya memang tangguh dan tak gampang menyerah, selalu cuek menanggapi sikap mertuanya tersebut, saat Syakila sudah selesai membersihkan rumah, maka Umi selalu mengulangi pekerjaan Syakila seolah semua masih kotor, Syakila hanya cuek dan diam, menganggap mungkin memang pekerjaannya kurang bersih. Biarin lah, kata Syakila saat Umi melakukannya dengan mengomel, pun saat Syakila selesai memasak, tanpa perasaan Umi langsung membuang masakan Syakila. lalu setelah itu umi akan memasak kembali. jangan bilang Syakila tak sakit hati, sakit hati lah, Syakila bukan malaikat yang tak pernah sakit hati, tentu Syakila sangat sakit hati melihat itu, tapi mau bagaimana lagi?. Saat hatinya sedang tak baik-baik saja, Syakila akan masuk kamar dan memainkan hp, naas nya semua itu malah menimbulkan salah faham Imam, karena saat Syakila bermain hape dan Umi mengerjakan pekerjaan yang sebelumnya sudah di kerjakan Syakila imam pulang kerumah. Terjadilah kesalah fahaman itu. Imam mengira Syakila memperbudak Umi nya. tapi lagi-lagi Syakila tak menanggapi kemarahan Imam. Syakila menganggapnya sebuah radio rusak yang sedang berbicara. Imam meskipun dia selalu marah-marah dan sering berkata kasar kepada Syakila, tapi Imam tak pernah sekalipun bermain fisik kepada Syakila, tentu Imam tak akan berani, apalagi setelah Imam tahu bahwa Syakila memang jago beladiri. Imam hanya selalu menyerang mental syakila saja, di katakannya syakila yang tak tau diri, yang tak tau terimakasih dan masih banyak lagi perkataan yang lain. Singkat cerita Syakila sudah terbiasa dengan ketidak Adilan yang Umi, Imam dan Abah lakukan kepadanya. jika pada umumnya seorang istri akan mengelola hasil kerja sang suami, tapi hal itu tak berlaku untuk Syakila, usia Syakila yang terbilang belia menjadi alasan mereka bahwa syakila tak akan bisa mengatur dan mengelola uang . imam adalah seorang petani yang memiliki ber hektar hektar sawah yang selalu di tanami padi dan jagung . lokasi sawah yang dekat dengan bendungan besar membuat sawahnya tak pernah kekeringan dan sangat mendukung jika selalu di tanami padi ,bahkan jagung hanya di tanaminya sekali dalam setahun , hasil dari sawah tak main main setiap panennya , tapi sayang syakila tak pernah sekalipun menerima hasil panen tersebut. syakila hanya menerima 200 ribu setiap imam memberinya entah berapa hari sekali ,dan itu jika imam mengingatnya saja. dan pekerjaan sampingannya adalah sebagai orang yang menerima job pemasangan listrik . hasil dari job pemasangan tersebut juga sangat fantastis,tapi ya begitu ,syakila di anggap tak pantas untuk menerima uang dari imam . mereka lupa bahwa pekerjaan yang lancar setelah imam menikah adalah merupakan rezeki pernikahan ,yang itu artinya ada hak syakila di dalamnya. keluarga imam memang termasuk keluarga kaya ,tapi setelah syakila masuk di keluarga tersebut ,seolah mereka di hujani dengan limpahan harta , bahkan sejak syakila masuk di keluarga itu ,hasil panen tak pernah gagal dan selalu melimpah. *** saat pulang ke rumah imam tak ikut menemani syakila pulang ibu dan kak Anis yang siap membantu syakila. meskipun syakila tak pernah cerita tentang bebannya ,tapi ibu merasakan kesedihan yang di alami putrinya.. Karena ibu tak di izinkan membawa syakila pulang untuk di rawat pasca melahirkan ,maka ibu meminta izin kepada mertua syakila dan juga imam untuk tinggal dan merawat syakila sampai syakila benar benar sembuh dan bisa merawat kedua bayi kembarnya sendiri. mereka pun mengizinkan . selama di rumah imam ,syakila sama sekali tak membantah apa yang di arahkan oleh ibunya . sementara itu di tempat lain ,imam sedang menunggu hasil dari tes DNA antara dirinya dan dua putri kembarnya.. karena imam merasa sangat awam dengan istilah kedokteran,imam meminta sang dokter menjelaskan dan memberitahunya tentang hasil tes tersebut. di ruangan dokter tersebut imam mendapat penjelasan bahwa hasilnya positif bahwa kedua bayi kembar tersebut adalah anaknya .. imam sangat bersyukur ,itu berarti bibit nya benar benar unggul . tapi meskipun hasilnya adalah si kembar putri kandungnya ,saat melihat kenyataan bahwa syakila adalah ibu dari anak anak tersebut ,seketika itu juga imam tak menaruh rasa sayang ,bahkan menyentuhnya aja ogah , dengan alasan bahwa yang di harapkan adalah anak lelaki bukan anak perempuan. entah apa yang ada di fikiran imam . diam diam imam masih mencoba menghubungi Aira ,dia mengutarakan maksudnya untuk menikahi Aira kembali . dengan tegas Aira menolak , bagaimana aku bisa menerimamu sebagai suamiku ? sedangkan kamu adalah adik iparku ,kamu suami adikku , meskipun kamu menceraikan adikku sekalipun ,aku tak akan pernah menerimamu sebagai suami karena jika itu aku lakukan maka itu sama artinya aku menyakiti adikku sendiri. Aira tak habis fikir dengan Imam ,pernikahan apa yang dia suguhkan untuk adiknya ,bahkan saat syakila baru melahirkan saja ,imam sudah tak memperdulikan perasaan syakila sama sekali . tega teganya dia masih berusaha mendapatkan Aira kembali. lawong sebelum menikah dengan syakila saja dia menolak mentah mentah , apalagi sekarang saat syakila lah Yang ada di samping imam ,itu lebih tidak mungkin dia lakukan . Aira masih sangat waras untuk bisa menyakiti hati adiknya ,Aira tak akan mungkin menjadi benalu di rumah tangga adiknya. meskipun begitu Aira pun tak pernah menceritakan kepada siapa pun tentang apa yang di utarakan imam . Aira memilih bungkam dan memendamnya sendiri. kembali Aira berfikir Daan menyesali keputusannya dulu ,hingga membuat syakila menjalani semua ini. penyesalan itu ada di dalam lubuk hati Aira.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD