Mencari bukanlah sesuatu yang disukai Alexant. Apalagi jika menemukan setelah beberapa lama mencari. Sungguh, ia hampir merasa putus asa. Seandainya saja Fasha tidak keluar dari kamarnya beberapa detik lagi, mungkin ia akan melampiaskan kekesalannya pada orang-orang di sekitarnya, entah malam nanti atau besok. Masalahnya, ia tidak ingat n terus penasaran yang hanya akan membuat konsentrasinya terbelah. Ia ingin bersungguh-sungguh memikirkan pelajaran dan apanynag menjadi tugasnya, bukan memikirkan sesuatu yang tidak penting seperti Beatrice Llyod. "Ya-yang Mulia, apa yang Anda lakukan di sini?" Fasha bertanya dengan gugup. Peristiwa lebih dari dua minggu yang lalu kembali terbayang, saat Beatrice menabrak Alexant tanpa sengaja. Kemarahan Alexant kembali berlarian di pelupuk matanya, memb