13. Kebingungan Kiran Dan Tentang Elang

1565 Words

Tiba di kantor Kiran masih kepikiran dengan Elang. Bocah tengil yang membuatnya tak habis pikir dengan tingkah anehnya. Bisa juga ternyata bocah itu berlaku manis seperti tadi. Memasak sarapan untuknya juga mengobati lukanya. Tanpa sadar Kiran tersenyum seorang diri hingga panggilan Hans yang mengagetkannya dari lamunan. "Kiran, sudah sarapan?" tanya Hans yang kini sudah menarik kursi dan duduk di depan meja kerjanya. Kiran mengangguk, "Aku sudah sarapan tadi." "Sayang sekali. Padahal aku sudah berencana mau mengajakmu ngopi sambil sarapan." Kiran tersenyum menatap lelaki baik yang ada di hadapannya ini. "Hans, lagipula ini jam kerja. Mana boleh keluar kantor sembarangan. Aku sama kamu itu beda, ya." Tentu saja ada perbedaan status antara Hans dengan Kiran. Jika Hans adalah wakil bos

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD