Ketika Elang keluar dari dalam kamar mandi, pemuda itu sudah mendapati Kiran yang sedang duduk di pinggir ranjang sedang mengoles lotion di tangan dan kakinya. Glek Sial, kenapa juga Elang harus disuguhi pemandangan seperti ini. Jakunnya naik turun memperhatikan kaki jenjang, mulus dan seksi tanpa ditumbuhi bulu. Dan Kiran, perempuan itu sepertinya biasa saja dengan keberadaannya di dalam kamar Elang. Tidak ada rasa canggung atau enggan berada di dalam kamar yang bukan miliknya. Mau bagaimana lagi. Kiran tak ada pilihan lain. Tidak mungkin juga jika dia memilih menempati kamar tamu yang tentunya lebih nyaman daripada harus berada dalam satu kamar dengan suami berondongnya. Yang ada hanya perdebatan dan berujung kekesalan saja. Baiklah, untuk saat ini Kiran akan menempatkan dirinya seba