"Furqon!" Panggilan Samudra tidak dihiraukan oleh laki laki itu. Furqon masuk ke dalam ruangannya dan menjatuhkan semua barang yang ada di atas mejanya. Furqon ngamuk sendiri dan menyalurkan amarahnya dengan begitu menyeramkan. Ia juga berteriak di dalam ruangannya seolah ia sedang ingin membunuh seseorang. "b******k! b******k!" Bukan hanya kesal karena mendengar bahwa Naya hampir saja di lecehkan oleh Fajar. Tapi Frurqon juga marah karena ia merasa karena apa yang dikatakan Samudra sepertinya benar, bahwa ia mulai menyukai gadis itu. Ia merasa kacau dan juga merasa seperti orang gila. Ia marah dan marahnya kali ini sungguh luar biasa. Ia tidak tahu kenapa namun ia sungguh benci pada Fajar. Bukan hanya benci karena laki laki itu telah menyentuh miliknya. Namun juga marah karena kejadia