Ditolak

1013 Words

Kini Lyora tengah sibuk menyiapkan mawar merah pesanan Leonard. Sebab yang ia tahu sebentar lagi Andy akan segera mengambilnya. "Yeay, akhirnya selesai juga," ucap Lyora seraya meletakan bunga mawar yang terlihat begitu cantik seperti biasanya. Ceklek.. "Selamat sore," salam Leonard seraya memasuki toko bunga. "Sore Mas Andy. Ini Mas bunganya sudah siap dibawa," ucap Lyora dengan begitu ramah. Tanpa ia sadari jika seorang Leonard yang kini berada dihadapannya saat ini. "Tetimakasih. Tapi saya bukan Andy," ucap Leonard seraya mengambil bunganya. Dan hal itu membuat Lyora terkesiap seraya mengangkat kepalanya yang sebelumnya menunduk. Kedua bols mata Lyora pun membulat seketika dengan mulut yang menganga. Sebab saat ini ia benar-benar tak menyangka jika seorang Leonard yang ada dihada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD