Mama mulai merangkul bahu Lyora seraya memandanginya dengan tatapan mata yang berbinar. "Pantas saja Leonard gak pernah mau saya jodohkan. Ternyata secantik ini tho calon istrinya," lanjut Mama seraya mengelus kepala Lyora. Dan Leonard hanya tersenyum sinis menanggapinya. "What's your name honey?" tanya Mama. "I'm Lyora Ma," jawab Lyora dengan senyuman manisnya. "Wow that's beautiful name. Sesuai ya dengan wajahnya hehehe.." puji Mama dan Lyora turut terkekeh karenanya. "Yasudah, ayo Ma, sayang, kita makan malam sama-sama sekarang ya. Kasian Ma Lyora kalau telat makan," ajak Leonard yang merasa semakin muak dengan sikap Mamanya. Mama yang mengerti maksudnya pun menyetujuinya dengan memberikan anggukan. Lyora dan Mama berjalan bersamaan masih dengan lengan Mama yang merangkul bahu Lyora