•• Happy reading •• Penderitaan itu, ingin sekali ia angkat jika diperbolehkan. "Kau sangat menyebalkan Andara!" Indira mendorong kepala Andara hingga terpental ke pinggiran ranjang wanita itu. "Kenapa kau ada disana bersama Vante? Apa yang kau lakukan, hah!" Indira menjambak rambut Andara dengan tenaganya yang full. Sehingga, Andara mendongak ke atas dengan menahan sakit pada kepala dan lehernya. "A-aku tidak ada apa-apa dengan Mas Vante. T-tolong ini s-sakit…," lirih Andara sembari bsrusaha melepaskan tangan Indira yang menjambak rambutnya sejak tadi. Sudah dua jam acara pertemuan dua keluarga itu berakhir dan hari sudah menunjukkan pukul 21.00. Sejak Andara pergi ke kamarnya, Indira membuntuti hingga terjadi hal seperti ini. Indira melihat sendiri bagaimana suaminya mengunci tubuh A