•• Happy reading ••
Keberaniannya menghancurkan pertahanan itu.
"Andara…."
"Uhm?" Andara menunduk dan mendapati pergelangan tangannya yang digenggam oleh Vante. Laki-laki itu seperti ingin mengajak Andara untuk ikut dengannya keluar. Mau tidak mau wanita itu menuruti, mungkin ada yang ingin ditanyakan oleh Vante.
"Ikut sebentar, pasang pembalutmu, aku tahu itu tidak nyaman," ucap Vante dengan lembut. Dia memperlakukan Andara dengan sebaik-baiknya, layak sesuatu yang berharga dan tidak boleh disakiti.
"Uhm, Andara baru liat Mas Vante."
"Iya, aku baru datang." Vante menarik Andara hingga keluar dari studio Naresh. Kau membawa pembalut? Aku tadi tidak sengaja melihatnya dan ingin membantu, tapi sudah lebih dulu dibantu oleh Renan."
Andara dengan sopan menarik tangannya dari Vante. "Ini
