•• Happy reading •• Memendamnya dengan perasaan yang luas. Sudah enam hari pasca operasi, Vante bersiap membuka perban pada kedua matanya. Dia ditemani oleh Indira, Hanaya dan Sonata. Laki-laki itu berkeringat dingin menunggu dokter Sarah yang dengan perlahan mulai melepaskan perban putih itu pada matanya. "Coba perlahan buka kelopak matamu, tidak perlu terburu-buru. Bersantailah, Vante," ucap dokter Sarah, beliau memberikan perban yang ia pegang tersebut pada perawat dan mencopot kapas segi empat dari kelopak mata Vante. Dengan hati-hati Vante membuka kedua matanya, cahaya terang menyelinap masuk lewat tepian matanya. Vante bisa merasakan itu, tidak ada lagi pandangan gelap yang selalu menutupi penglihatannya. Operasi ini memang benar-benar berhasil. "I-indira…," ucapnya dengan gugup