•• Happy reading ••
Alasan aku bertahan hanya karena dia.
"Seharusnya kamu tidak perlu membantah perkataan istrimu. Akui saja kesalahanmu walau tidak sepenuhnya murni kelalaianmu. Menantuku sedang mengandung anakmu, harap bersabar sedikit dan mengertilah posisinya yang sangat sensitif, Nak." Dean membuka obrolan di meja makan malam ini. Pria yang lebih tua memberi nasihat pada putra tunggalnya itu, setidaknya Vante bertanggung jawab hingga akhir, walau dia tahu itu bukan cucu kandungnya.
"Vante sudah begitu sabar, sejak sore dia mendiami Vante. Dia berkata kasar tanpa menurunkan egonya juga, Yah." Vante tahu dia salah, hanya saja sekarang dia ingin menenangkan dirinya dahulu.
Andara mendengar jelas percakapan antara anak dan ayah tersebut. Wanita itu tengah membantu Hanaya mengaduk sup
