Chapter 11

1001 Words

Selamat membaca Jam menunjukkan pukul 02.14. Vano tiba-tiba mengerjapkan mata beberapa kali. Lalu menoleh ke arah Yura yang sudah tertidur pulas di sampingnya. "Bunda!" pekiknya kegirangan ketika mendapati Yura berada di sampingnya. Kemudian Vano mendekat dan memeluk Yura dengan tangan mungilnya sembari tersenyum lebar. Yura mengernyitkan dahi ketika merasakan seperti ada seseorang yang memeluknya. Dia membuka mata perlahan dan mendapati Vano tengah tertidur dengan senyuman lebar di wajahnya sembari memeluk dirinya. Seutas senyuman terpatri di bibir Yura. Dia menggerakkan tangan untuk membelai puncak kepala Vano lembut, lalu memberikan sebuah kecupan di sana. Vano menengadah menatap Yura. "Bunda kok bangun?" "Kamu kok juga bangun?" tanya Yura balik. "Ano tadi nggak sengaja ba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD