Chapter 12

1000 Words

Selamat membaca "Maaf, Pak. Saya terlambat datang. Soalnya tadi harus ngantar Vano sekolah dulu," tutur Yura merasa tidak enak ketika tidak sengaja berpapasan dengan Marco saat memasuki kantor. "Nggak apa-apa, aku paham," sahut Marco ramah. "Ya sudah, kamu bisa kembali ke meja kerja kamu. Aku harus pergi sekarang karena ada urusan penting," ujar Marco menyentuh pundak Yura dan melangkah pergi dari kantor. Yura hanya mengangguk dan bergegas berjalan menuju meja kerjanya. Kemudian dia langsung disibukkan dengan segala pekerjaan yang ada. Ketika jam makan siang hampir tiba, ponsel Yura tiba-tiba berdering. Yura melirik ke arah layar ponsel yang berada di atas meja dan mendapati nama seseorang tertera di sana. Kemudian Yura meraih ponsel dan menekan tombol untuk menerima panggilan dar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD