"Jadinya belum ketahuan gitu siapa pelakunya?" Erin bertanya lagi.
"Iya, belum ketahuan tapi masih terus akan diselidiki," jawab Niar mengulang apa yang dijanjikan oleh Mbak Fina dan Mbak Vivid padanya tadi.
"Tapi bakal susah, ya? Gimana juga cari tahunya, coba. Apalagi waktunya udah lewat gini tuh pasti makin gak bisa dilacak. Kecuali kamu ada nama yang dicurigai, Ni?" Erin terus mendesak Niar untuk mengorek info sebanyak mungkin. Ia penasaran karena pada saat kejadian, dirinya tidak sedang berada di Florist.
Niar menoleh kepada Erin, "Aku gak ada curigain seseorang dari kita, sih, Rin. Dari awal aku udah curiga sama si Grace. Tapi masalahnya Grace tidak ada di sini pas kejadian. Kalau dugaan lain beneran gak ada aku."
Erin mengangguk-anggukkan kepalanya paham. Ia juga sudah berpikir
