Terungkap

1011 Words

"Biasa aja, dong. Bentak-bentak gitu buat apa, sih? Nggak ada yang tuli di sini tahu!" Tak terduga, Erin menyahut kesal. Gadis yang biasanya lemah lembut itu begitu terpancing emosinya hingga tak kuasa untuk tidak marah kepada Mila. Baginya Mila sudah sangat keterlaluan. Mila yang juga heran melihat kegarangan Erin saat itu, segera mencoba melunakkan emosinya. Kalau diteruskan mereka mungkin saja akan terus bersitegang hingga akhirnya timbul pertengkaran. Hal yang tidak lucu dilakukan oleh sesama karyawan bila sampai ketahuan bos mereka. Melihat Mila masih terdiam tak menyahut, Erin yang terlanjur kesal meneruskan mengomeli gadis itu.  "Lagian ngapain sih, dateng-dateng langsung ngompor gitu. Ada apa sebenernya?"  Mila tetap terdiam hingga Niar juga ikut menginterogasinya,  "Jawab, Mi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD