"Aku mau kamu hancurkan hidup gadis itu. Buat dia tidak nyaman dengan kehidupannya di sini. Ciptakan permusuhan antara dirinya dengan para sahabatnya dan juga teman kosnya. Ya, hal-hal semacam itu pasti akan membuatnya tidak nyaman sehingga mungkin akan membuatnya memilih pergi dari sini." Grace bertitah kepada seorang gadis mahasiswi di kampus Aksa-Niar.
"Kurasa semuanya memang sudah menuju ke arah itu. Siska sahabatnya di kampus sudah tak pernah lagi tampak membersamainya semenjak kejadian di ulang tahun Aksa lalu. Kurasa Siska ini cemburu karena dia juga mengejar-ngejar Aksa pada awalnya."
"Hmm, begitu? Bagus itu. Lanjutkan dengan beberapa konflik tambahan yang mungkin bisa menambah ketidakbetahan Niar di kampus. Apa pun itu. Lakukan!"
"Oke."
Gadis antek-antek Grace itu mulai menyu
