Motor sport hitam memasuki garasi mobil Yuna, gadis itu segera membuka helm dan turun dari motor berjalan menuju pintu rumah satu-satunya sahabat di Korea. “Yuna, apa kamu di dalam?” Anna mengetuk pintu. “Ya.” Yuna berlari dan membuka pintu. “Oh sayangku.” Gadis Korea itu memeluk Anna. “Hai, apa aku menggangu dirimu?” Anna tersenyum malas. “Pertanyaan apa itu? Aku sangat senang.” Yuna menarik tangan Anna masuk ke dalam rumah. “Yuna, ap aku oleh tidur sekarang, aku sangat lelah.” Anna menghempaskan tubuhnya di Sofa. “Ada apa dengan dirimu?” Yuna duduk di samping Anna. “Aku hanya lelah.” Anna merebahkan kepalanya di paha Yuna. “Wajah kamu sangat kusut, pergilah membersihkan diri.” Yuna mengangkat kepala Anna. “Yuna, tolong hubungi karyawan yang akan be