Shanna terdiam mendengar kata-kata Bara. Tatapannya kosong, entah memikirkan apa.
Saat Bara mendengus keras, barulah fokusnya kembali.
“Lo … bohong kan?” tanya Shanna ragu.
“Bagian mana yang lo duga gue bohong?” balas Bara.
“Rain sendiri yang ….”
“Gue pun kalau di posisi Rain akan menduga hal yang sama, Sha!” potong Bara. “Coba lo pikir, Rain lihat lo dari backyard, di saat yang sama dia dapetin Uwik nangis di backyard. Sepintar-pintarnya orang juga pasti menduga ada masalah antara lo dan Uwik! Ngga mungkin kan Rain mikir lo berdua habis bercandaan sampai si Uwik nangis sesenggukan begitu?” jelasnya kemudian, mulai kesulitan menahan emosi.
Bara bernapas dalam seraya menatap Shanna yang kini tak bersuara.
“Gue kenal Rain. Tau banget gue gimana sifatnya tuh anak! Dan gue tau gimana pe
