Tepat satu minggu menjadi pasien rawat inap dan gue bosan akut! Mana Zia ngga mungkin juga WFA terus. Istri gue hanya stay 24-jam di rumah sakit selama tiga hari pertama, pas gue lagi manja-manjanya. Manja apaan! Lagi sakit-sakitnya maksud gue. Di mana gerak banyakan dikit meringis dan niup spirometer insentif sampai ngeluarin air mata sangkin nyerinya padahal bola indikator hanya naik hingga sepertiga inspiratory capacity normal.
“Hmm?” gumam gue saat menerima panggilan video dari Zia.
“Lagi diskon gede-gedean ya, bee?”
“Apa?”
“Omongan kamu. Nyahutin aku hmm doang.”
Gue tersenyum. “Assalamualaikum, istriku. Sudah bisa pulangkah?” tanggap gue kemudian.
“Wa’alaikumsalam. Ini lagi siap-siap,” jawab Zia.
“Mang Jaka sudah datang?”
“Sudah katanya. Nanti tinggal telpon kalau aku sudah m
