Masih di ruang perawatan Malikha, wanita cantik dengan wajah teduh itu baru bangun. Lalu, secara perlahan ia mulai turun kemudian berjalan pelan ke arah jendela. Ia ingin melihat suasana di luar, berharap suasana cepat berganti pagi agar ia cepat pulang ke rumah.
'Ternyata masih sore, kupikir hari telah berganti pagi,' gumam Malikha, dengan tatapan sendu.
Tatapan Malikha masih keluar jendela, lamunannya buyar ketika ia mendengar ketukan pintu, tidak lama pintu terbuka. Di depan sana, ada suster datang untuk mengecek keadaannya. Hal itu seketika disyukuri oleh wanita itu, dengan begitu ia bisa meminta izin pulang lebih cepat dari rencana sebelumnya.
Tok ... tok ... tok!
"Selamat sore, Mbak Malikha. Saatnya pengecekan kesehatan, ya. Mbak Malikha bisa duduk di sini, jangan berdiri di si
