BAB 35. Andra dan Alana

1015 Words

“Ck! Ceroboh sekali! Bagaimana bisa kamu terjatuh begini. Ayo bangun!” Andra berdecak saat ia berjongkok di depan Alana. Tangannya terulur untuk membantu Alana berdiri. Namun Alana menampiknya dengan pelan. “Tidak perlu. Terimakasih. Mau aku jatuh atau tidak pun. Tidak usah memerdulikan itu!” Alana mencoba bangkit berdiri, namun ia kembali terjatuh lagi. Sepertinya pergelangan kakinya yang kemarin terkilir, kini mulai terasa sakit lagi. “Siapa juga yang peduli padamu. Dengar ya, kalau bukan karena kamu itu sekretarisku yang tenaganya sangat ku butuhkan. Mana sudi aku menolongmu!” Andra menatap Alana dengan mengatakan ucapannya setegas mungkin. Padahal tentu saja Andra berbohong. Sebab kenyataannya hati lelaki itu nyaris copot hanya karena melihat Alana yang jatuh terhempas ombak. Ala

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD