Setelah kepergian April, Yoga menunduk mengambil kertas yang jatuh tepat di kakinya. Kenyataan baru yang diberitahu istrinya, jujur dia masih tidak percaya.
"Kista ovarium?" gumamnya, lalu terduduk di sisi ranjang. Menatap kosong pada kertas tersebut, lalu memberanikan diri membuka kertas dan menatap foto USG, di sana ada bagian yang dibulatkan merah. Yoga mengusapnya, meski tidak yakin mungkin yang dimaksud istrinya begitulah gambaran rahim April saat ini.
"Astaga! Suami macam apa gue! Bodoh!" Yoga mengutuk dirinya sendiri, meremas rambutnya karena kepala yang tiba-tiba terasa berat.
Lalu dia kian menyesal saat mengingat pandangan mata indah milik istrinya yang tadi menatapnya penuh kecewa. April terlihat rapuh, Dia malah menuduh istrinya berselingkuh, hanya berdasarkan melihat insiden
