48. Ragunan.

2009 Words

Syafiq telah sampai di depan rumah Raina, dan kebetulan sedang ada Resa di teras rumah. Raina turun dari motor Syafiq, dan langsung masuk begitu saja bahkan tanpa memperdulikan sang Mamah yang kini menatapnya heran. Syafiq turun dari motornya, dan langsung menghampiri Mamahnya Raina. "Kenapa dia?" tanya Resa-Mamahnya Raina. Syafiq hanya terdiam menunduk, rasa bersalahnya kembali muncul atas kejadian sebelum mengantarkan Raina pulang. "Fiq..., Apa kalian ada masalah?" tanya Resa lembut. Syafiq menatap lekat dengan wajah bersalah, "Maaf Tan, ini salah aku," ungkap Syafiq. Resa mengerutkan keningnya bingung. "Ada apa emangnya?" tanya Resa. "Maaf tan, tadi aku sedikit ngomong bernada tinggi sama Raina." Syafiq menunduk merutuki rasa bersalahnya. Resa sedikit terkejut, namun ia mengakui ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD