Pelayana itu membungkuk memberi hormat dan tidak berani menatap wajah sang Pangeran Mahkota.
Alvian mengambil surat itu dan melihat ada sapu tangan terikat di surat itu.
Sapu tangan itu miliknya yang dia berikan kepada Aisyah.
"Dari mana kau mendapatkan surat ini??"
"Maaf Pangeran saya hanya diminta oleh seorang pelayan dapur istana memberikan surat ini kepada anda jika anda sudah kembali ke Fortania."
"Dimana pelayan itu??
Dan apa kau membuka surat ini. "
"Tidak sama sekali Pangeran, pelayan itu baru memberikan surat ini kemarin. Dia berkata surat itu sangat penting dan rahasia, hanya Pangeran saja yang boleh membacanya.
Pelayan itu bilang dia tidak akan bekerja lagi di istana mulai hari ini jadi dia menitipkan surat ini kepada saya Pangeran."
"Kau boleh pergi dan jangan b
