"Ku beri waktu lima menit jelaskan...."
Alvian menarik tangan Zira untuk masuk ke dalam cafe, tapi Zira menepis tangannya.
"Waktu anda sudah tinggal empat menit lagi sir." Alvian menarik nafasnya dan mulai menjelaskan alasannya kepada Zira.
"Empat hari yang aku mendapatkan surat dari pelayan istana.
Dan ternyata surat itu dari Aisyah, dia lari dari ayahnya dan juga calon suaminya.
Dia menungguku di London. Sudah hampir sebulan dia di London menungguku.
Dan aku memutuskan untuk menemuinya, aku tahu kau pasti cemas karna aku tidak menghubungimu dan itu memang salahku. Handphone ku tertinggal di Fortania, maafkan aku Zira.
Tapi percayalah aku tidak ada maksud lain dengan semua ini."
"Cukup waktu anda sudah habis." Zira berbalik badan ingindan pergi. Alvian menahan dirinya la
