Dua bulan sudah berlalu tidak banyak perubahan di hidup Zira atau pun Alvian. Setelah kejadian zira masuk rumah sakit itu dokter yang menangani zira hanya mengatakan kalau Zira tak sadarkan diri karena tidak tahan menahan rasa sakit di lututnya yang dipaksa untuk bergerak. Zira diperingatkan untuk tidak boleh lagi memaksakan berjalan. Setiap harinya zira hanya berlatih berjalan di taman belakang dekat paviliun nya. Alvian selalu menemani nya, apalagi jika Zira sedang bersama tabib cheng pasti dia akan selalu ada disana memantau keadaan zira. Sebulan lalu mommy nya dan Dion mengunjunginya di Fortania, mereka menemani zira seminggu disana. Zira selalu minum obat dokter ataupun obat dari tabib cheng dengan teratur tapi hasilnya dia tetap belum bisa berjalan seperti dulu. Terkadan