Zira sedang duduk di kursi rodanya melihati bunga-bunga yang indah bermekaran.
Alvian menghampirinya bersama Ibu Ratu yang terlihat sangat menawan dengan baju khas kerajaan Fortania.
Zira menundukan kepalanya memberi hormat.
"Zira sayang maafkan ibunda karena tidak sempat melihatmu sewaktu di Indonesia ya.
Kamu bagaimana sekarang?? Apa sudah membaik".
"Belum ibunda," jawab Zira sedih.
Ibu ratu mendekat dan memeluk zira.
"Zira sayang dengarkan ibunda, mau kamu bisa jalan ataupun tidak, bagi ibunda dan Baginda Raja kamu adalah Putri Mahkota Fortania.
Ya sudah... Kamu berbincanglah dengan Alvian, hari ini dia meminta free satu hari agar bisa menemanimu. Baginda Raja sudah menunggu ibu di paviliun utama."
Ibu Ratu mencium pipi Zira dan dia pergi bersama dua dayangnya.
"Ibu k
