Biasanya Laila akan dengan senyum dengan pelukan hangat serta rasa di senang hati menyambut orang yang sekarang berdiri tepat di hadapannya, tapi kali ini dia hanya diam terpaku. Untuk apa Sarah datang ke sini? Apa maksudnya menemuiku? “Apa kabarmu Laila?” senyum tersungging di bibir Sarah yang dipoles warna merah muda yang lembut seperti wajah wanita itu, “Sudah beberapa bulan kita tidak bertemu kau terlihat baik-baik saja sepertinya?” Pertanyaan yang belum di jawab oleh Laila, langsung berlanjut dengan tebakan kalau dirinya terlihat baik-baik saja. “Ya begitulah,” hanya jawaban singkat yang keluar dari bibir Laila dengan malas. “Aku senang mendengarnya,” ujar Sarah dengan menganggukkan kepalanya, “Beberapa hari yang lalu kau pasti ingat kalau Mas Pras datang untuk bertemu denganmu d