BAB 16 : Janji Zuko

1919 Words

Nerissa tidak dapat menghentikan tangisannya meski semua orang-orang Kenan berpencar mencari keberadaan Zuko. Ada rasa sakit yang bisa Nerissa rasakan seakan separuh jiwanya menghilang memikirkan Zuko pergi begitu saja. Nerissa tidak bisa menjelaskan begitu besar kesedihan menerpa dirinya memikirka Zuko pergi. Nerissa membungkuk menangis di antara hujan yang mulai turun, “Dia pergi. Apa dia tidak betah tinggal denganku?.” Kenan mengacak-ngacak rambutnya tampak sangat kesal. “Ayo berteduh Nerissa, sekarang hujan, nanti kau sakit.” “Tidak mau” tolak Nerissa seraya bangkit, bibir Nerissa menekan denga air mata yang terus berjatuhan karena sudah satu jam lebih dia tidak menemukan keberadaan Zuko. “Berhentilah menangis Nerissa. Kenapa kau cengeng sekali” Kenan yang selalu bersikap keras per

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD