Kota Jakarta, sebuah daerah di mana mendapati julukan kota yang sangat sibuk dan juga kota yang seakan tidak pernah mati. Dua puluh empat jam terdapatnya lalu lintas di jalanan yang tidak pernah surut dengan berbagai kendaraan pribadi. Mobil-mobil dan motor-motor selalu memadati jalanan ibu kota yang menjadi pusat pemerintahan, ekonomi, dan bisnis negara. Di depan sebuah jalanan besar, Arsen Kusuma menatap dengan bingung jalanan kota Jakarta. Mata elangnya melirik ke kiri dan ke kanan seraya meletakkan ponselnya di telinga. Namun sepertinya tidak ada jawaban dari seseorang di sana. Padahal ia tidak terlalu banyak tahu kota metropolitan tersebut. Jelas dirinya sangat kebingungan saat sang empunya sulit untuk dihubungi. "Ah, sial! Gue harus ke mana lagi ini?" gerutunya. Ia pun berjalan