Franda tengah menyilangkan kedua tangannya di d**a saat Evanders masih dengan keterkejutannya karena kehadiran dirinya. Bahkan Franda dengan percaya diri melesungkan senyum pada sosok pria yang berdiri mematung. "Kamu mau apa lagi Fanda?" "Bisa kah kali ini kita bicara dengan benar?" Evanders mendecak dan tertawa, seolah ucapan Franda adalah sebuah lelucon belaka. "Aku rasa nggak ada yang perlu kita bicarakan lagi. Aku udah nggak ada urusan sama kamu." Evan lantas bergerak melangkah meninggalkan Franda yang masih terdiam di tempatnya. "Apa semudah itu kamu melupakan semua tentang kita?" Ucapan Franda mampu menghentikan langkah Evanders untuk beberapa detik. Bukan karena Evanders mengingat masa lalu baik dengan Franda, justru masa lalu terburuknya lah yang membuatnya teringat semua
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books