Meylira mulai mengerjapkam mata saat sebelumnya tertidur entah berapa lama. Perutnya lapar dan hal itu membuatnya terjaga. Ia yang sejak tadi tertidur di pelukan Evanders lantas memandangi wajah tampan lelakinya itu. Meylira kembali tersenyum dan memainkan tangan lembutnya di wajah Evan. Teringat segala sentuhan pria itu yang membuatnya benar-benar takluk di bawah roda nafsu. 'Kamu benar-benar sudah menaklukanku, Van,' batin Mey. Meylira tidak munafik untuk menikmati semua yang telah terjadi beberapa jam lalu. Lelakinya sangat seksi dan gagah ketika menyelami dirinya. Aroma parfum musk menambah kesan maskulin yang menggoda Meylira. Hingga, permainan jari itu tertangkap basah oleh Evanders yang memegangnya. "Apa kamu menggodaku lagi, Mey?" ujar Evan yang mulai membuka matanya. Seket