BAB 26

1749 Words

Aga menatap nanar ruangan ICU di depannya. Rasa bersalah itu kembali muncul, semua reka adegan pahit terputar di kepala. Tidak siap rasanya melihat sang ayah sekarang, terbaring lemah di dalam ruang dingin dengan beberapa alat medis yang tergambar di benak Aga. "Suster, saya minta tolong, sebentar aja menjenguk pasien bernama Aditya. Kami janji akan sebentar saja," ucap Marco yang sedari tadi mengusahakan agar Aga bisa menemui Aditya. Perawat jaga pun sejenak berpikir, kemudian berbicara dengan kerabatnya dan akhirnya mengangguk. "sebentar aja ya, Pak," ucap sang suster. Perawat pun akhirnya mengizinkan Aga untuk masuk ke dalam menjenguk sang ayah. Ditemani oleh Marco yang mendorong kursi roda miliknya, ia pun berdiri dari kursi roda tersebut. Langkahnya yang sedikit berat ia tepis dem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD