Bayangan kecelakaan itu, kecelakaan yang membuat orang tua Danisa meninggal. Tiba-tiba Aksa membuka matanya. Aksa merasa mendengar ponselnya berdering. Aksa mendekati pintu kamar mandi yang memang tak ditutup. Dan benar saja, ada yang menelpon. Dengan pakaian yang sudah basah, Aksa keluar dari kamar mandi dan mengambil ponselnya. Ia cepat-cepat mengangkat panggilan itu takut panggilan penting dan ternyata itu panggilan dari Galih. Aksa mengangkat teleponnya. Di ujung sana, suara Galih terdengar, "Aku belum sempat mengobrol dengan Pak Joko karena dia sibuk di Villa milik tuan Hengky." Aksa menjawab dengan tenang, "Tidak masalah. Tapi kamu harus tetap mencari tahu alamat Pak Hengky. Aku menunggu kabar selanjutnya dari dirimu." "Siap," sahut Galih sebelum panggilan berakhir. Aksa menghe