Saat ini Alika tengah duduk di sofa yang terletak di dalam ruang kerja sang suami seraya memperhatikan pria itu yang tengah bekerja, sejak tadi ia duduk anteng di sofa.
Tok tok tok.
Pintu ruangan diketuk yang membuat atensi Bimo dan Alika tertuju pada pintu tersebut.
“Masuk!” ucap Bimo.
Ceklek.
Pintu terbuka dan menampilkan seorang office girl yang membawakan jus jeruk untuk Alika.
“Silahkan, Buk,” ucap office girl tersebut seraya tersenyum yang dibalas oleh senyuman Alika.
“Makasih ya ... ,” jawab Alika, untuk beberapa saat office girl tersebut sempat terbengong dengan jawaban Alika, ia rasa bos nya tidak salah memilih istri mengingat beberapa tahun yang lalu bos dan kekasih dari pria itu datang ke kantor untuk menghampiri Prasetyo yang tengah bekerja namun sikap wanita yang menjad
