Bimo mendongakkan kepalanya dari berkas keuangan yang ia baca sejak tadi ketika pintu ruangan miliknya terbuka dan menampilkan ibu beserta istrinya, tampak kedua wanita itu tertawa kecil seraya membicarakan hal yang tidak Bimo mengerti. "Ben mikir cah centil kae, nduk. (Biar mikir anak centil itu, nduk)" ucap Lastriana kepada Alika yang membuat wanita itu terkekeh. "Sinten sing kemayu, Buk? (Siapa yang kecentilan, Buk?)" tanya Bimo yang membuat dua wanita tersebut menoleh ke arahnya. "Bukan siapa-siapa kok, Mas. O iya, Mas Bimo bentar lagi istirahat kan?" tanya Alika yang berjalan menghampiri sang suami sedangkan Lastriana tampak memperhatikan putra dan menantunya tersebut dari tempat ia berdiri kemudian ia mendudukkan tubuhnya di atas sofa. Bimo menganggukkan kepalanya mendengar perta