“Ini teguran. Aku pasti salah, makanya Alloh marah!”
Episode 24 : Cobaan
***
Rafael memasuki kamar sambil sesekali menghela napas. Rasa lelah terpancar jelas dari gelagat apalagi gurat wajahnya yang kadang akan mengepakan kedua matanya di tengah kesibukannya menghela napas.
Bertepatan dengan Rafael yang memasuki kamar, Fina juga keluar dari lorong keberadaan kamar mandi. Kedua tangan Fina tak hentinya mencengkeram perut dan terkadang menahan punggung, terlepas dari Fina yang juga melangkah sambil terus membungkuk seolah-olah, memang ada yang ditahan sekaligus membuat wanita itu kesakitan.
Rafael langsung terdiam kebingungan ketika mendapati Fina yang terlihat jelas kesakitan. Namun dalam diamnya, ia menatap saksama Fina dari ujung kepala sampai ujung kaki. “Kamu kenapa?”
Fina mereng
