Beberapa bulan kemudian, di sebuah lorong rumah sakit di deretan khusus ruang untuk bersalin, Rafael terengah-engah berlari menuju ruang operasi. Sebentar lagi, Rafael akan sampai dan kembali menemani Fina menjalani persalinan. Sebuah kenyataan yang terjadi lebih cepat dari prediksi. Fina melahirkan satu bulan lebih cepat dari tanggal yang dipresiksikan setelah sampai mengalami pendarahan hebat, sedangkan dalam kandungan Fina ada dua nyawa yang harus diselamatkan selain nyawa Fina sendiri. Kini saja, Fina harus melahirkan melalui operasi sesar. Semuanya sungguh sudah siap, hanya tinggal menunggu kedatangan Rafael yang awalnya masih bekerja, menjalani aktivitas layaknya biasa, sebab sebelumnya Fina juga baik-baik saja. Rafael dan Fina akan memiliki banyi kembar setelah dalam satu tahun ter