Di dalam kamar pengantin, Danian masih tengkurap di tengah kedua matanya yang terpejam tanpa Azura di sisinya. Di ruang sebelah masih di kamar pengantin, Azura yang mengenakan handuk kimino warna putih, membuka pintu kamar mandi dengan sangat hati-hati. Kedua mata Azura menatap waspada dan kerap melongok ke pintu utama kamar mandi keberadaannya yang masih tertutup. Segera ia meraih sikat gigi di sana dan mendapati wajahnya yang tampak sangat cerah secerah matahari pagi. Azura bahkan masih belum bisa percaya kini wajahnya sangat glowing. Selain itu, Azura juga merasa lega, keputusannya bangun tanpa membangunkan Danian membuatnya mandi dengan leluasa tanpa gangguan pria rese itu. Baru kali ini aku merasa jadi wanita. Mandi lama-lama, berendam sambil baca majalah tanpa gangguan siapa pun. En